Kisah penjual voucher HP yang berumur 18 tahun.............
Di siang hari yang cerah, kami berdua menyusuri sepanjang jalan Pisangan Lama I Jatinegara Jakarta Timur. Tukang ojek, para pedagang kaki lima, warteg,dan pangkalan becak ada di sepanjang jalan ini. sampai tiba di ujung jalan, kami menemukan sebuah kios penjualan pulsa yang dijaga oleh seorang ibu dan remaja pria.Mereka terlihat senang pada saat itu, melihat situasi demikian kami tertarik untuk mewawancarai mereka.
Ketika kami menyapa mereka, mereka menyambut kami dengan hangat. kemudian, pertanyaan-pertanyaan mulai kami ajukan. toko penjualan pulsa ini ternyata milik Ka Arief ( foto dapat dilihat di samping ) remaja pria yang kami lihat dari awal tadi, sedangkan seorang ibu itu adalah ibunya sendiri ( Ibu Hera ). Ka Arif saat ini berumur 18 tahun, dan baru saja mengikuti UAN ini sudah memulai bisnis penjualan pulsa sejak 2 tahun yang lalu. Bisnis ini dapat bertahan sampai saat ini karena keluarga yang sangat dicintainya sangat mendukung bisnis kecil-kecilan ini. Dan juga dikarenakan penghasilan yang ia dapatkan dapat membantu keluarganya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia sendiri tertarik membuka bisnis ini karena bisinis ini akan tetap eksis sampai beberapa tahun ke depan. Selain itu, bisnis ini dapat dijadikan salah satu sarana untuk menerapkan materi mengenai ekonomi yang ia pelajari di sekolahnya ( kebetulan IPS juga ) Hasil penjualan sehari-hari yang ia dapat sekitar Rp 1.000.000,00 namun keuntungan yang ia dapat sekita Rp 50.000,00 per harinya. Counter yang beroperasi mulai pukul 10.00-22.00 WIB selama 7 haridalam seminggu ini, memiliki beberapa orang teman yang dimintanya untuk menjaga counternya ketika ia sedang sekolah. Ketika ditanya perasaan yang ia alami selama berbisnis ini adalah kadang-kadang senang, kadang-kadang bete/bosan. Senang karena banyak pembeli yang datang, dan bosan karena tidak ada pembeli yang menghampiri counternya. Demikianlah wawancara yang kami lakukan dengan Ka Arief.
Rani ( 4)
Hanny (10)
Thursday, April 24, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment