Saturday, April 26, 2008

Refleksi pribadi TESSA/25

Setelah melakukan wawancara dengan Bapak Parman, seorang tukang ojek sepeda onthel, saya sangat kagum dengan kegigihan beliau dalam menghadapi hidupnya yang penuh liku-liku. Cacat di kakinya tidak menyurutkan niatnya untuk menafkahi istri dan anaknya, malah keterbatasan tersebut disyukuri dan dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam menjalani profesinya (dimana dengan menjadi tukang ojek sepeda, kaki yang kuat adalah asset utama). Sejujurnya, saya tidak yakin saya bisa setegar beliau jikalau saya berada di posisinya. Bayangkan saja, di usianya yang sudah memasuki kepala enam, Pak Parman harus membuang jauh-jauh angannya untuk pensiun dan menikmati hari tua, karena beliaulah satu-satunya tumpuan hidup bagi anaknya yang pengangguran dan istrinya yang tengah sakit stroke.
Kisah hidup Pak Parman sangat menginspirasi saya untuk dapat menerima diri saya apa adanya dan untuk selalu mensyukuri apa yang kita miliki. Karena, Tuhan itu adil. Ia tahu apa yang terbaik bagi kita anak-anak-Nya. Hal yang harus kita lakukan hanyalah berusaha melakukan yang terbaik dengan segala keterbatasan kita itu, dan serahkan hasilnya pada Tuhan. Niscaya, kita pun akan menerima hasil yang maksimal bagi diri kita.
Satu hal lagi yang saya pelajari dari kisah hidup Pak Parman, adalah beliau begitu menyayangi keluarganya. Beliau rela bekerja siang malam, mengumpulkan lembar demi lembar ribuan rupiah untuk pengobatan istrinya. Hal tersebut patut kita contoh, karena bagaimanapun keluarga adalah permata yang paling berharga bagi kita.


Oleh : Tessa/XI IPS 2/25

1 comment:

calvinoquante said...

Slot Machines in Oklahoma | News, Competitors, FAQs
How many slot machines are there in 오늘 뭐 먹지 룰렛 Oklahoma? What are 프로미넌스 포커 the types 피망 포커 apk of slots that you 샌즈 can 포커 족보 순위 find in Oklahoma?